Entri Populer

Entri Populer

Minggu, 20 Oktober 2013

Harga Kipas Angin Seperti AC




Fan split adalah jenis kipas angin dengan tampilan seperti AC split, Fan Split ini atau kipas angin seperti AC  bentuk dari bladenya bulat memanjang, kelebihannya adalah kipas angin ini mempunyai saringan udara/filter udara sehingga udara yang dihembuskan lebih bersih/bebas dari debu. dan Fan Split/ Kipas Angin Seperti AC ini konsumsi listriknya sangat rendah sekali maksimal 20 W
Cara perawatanFan Split/Kipas angin seperti AC ini mudah, cukup dengan membersihkan filter udara dengan air lalu dikeringkan, jika bladenya kotor bersihkan dengan kuas atau semprot dengan kompressor sehingga debu yang melekat di bladenya terangkat. 
Kelebihan Dari "FANSPLIT" atau "Kipas Angin Seperti AC" ini adalah  :
1.      Hemat listrik hanya butuh 10  s/d 20 watt
2.      Tampilan elegan dan mewah dengan bentuk fisik sama seperti AC pada umumnya
3.      Dapat membersihkan ruangan dan kotoran debu dan asap rokok
4.      Udara yang dihasilkan lebih bersih dan sejuk karena terdapat filter (saringan udara) dan blower
5.      Berfungsi juga sebagai Exhaust Fan
6.      Fleksibel, mudah dipindahkan sesuai dengan keinginan
7.      Cocok untuk segala macam ruangan,baik ruangan tertutup atau terbuka.
8.      Dilengkapi dengan Remote Control (Khusus Type Automatic)
9.  Lebih awet dan tahan lama
10.  Tersedia ukuran 1PK, 11/2 PK, 2 PK dan 21/2 PK
11.  Harga murah, terjangkau dan 1 tahun.
Harga Fan Split / Kipas Angin Seperti AC

 Bagi anda yang alergi terhadap AC, Fan Split, Kipas angin split ini bisa jadi solusinya.
Untuk pemesanan Fan Split/Kipas Angin Seperti AC dapat menghubungi Ratna Dewi : 081374306354 , atau alamat : Perum. Pesona Jati Asri. No 28 B. Jln.Jati Kramat. Jati Asih. Bekasi.

Selasa, 01 Oktober 2013

Karir Dosen Tetap Jurusan Teknik Mesin Universitas Darma Persada

Jurusan teknik mesin universitas Darma Persada membuka lowongan untuk menjadi dosen Tetap Jurusan Teknik Mesin. Adapun Kualifikasi yang dibutuhkan adalah :
1. Lulusan S2 Teknik Mesin (linear S1 teknik mesin dari Universitas Negeri)
2. Fresh Graduate atau berpengalaman dalam mengajar (sudah mempunyai NIDN dan Kepangkatan)
3. Fresh Graduate maksimal 27 Thn dan pengalaman Maksimal 35 Thn.
4. Nilai TOFL minimal 450 dibuktikan dengan sertifikat.
5. Bersedia untuk masa percobaan selama 6 bulan ( menerima gaji pokok).
6. Sanggup melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi.
Isi lamaran :
1. Ijazah dan transkrip S1,S2 yang dilegalisir basah
2. Curiculum Vitae.
3. Foto warna 3x4 2lb.
4. Sertifikat dan keterangan pendukung lainnya.
Lamaran bisa dikirim kealamat :
Jurusan Teknik Mesin Universitas Darma Persada. Jln. Radin Inten II. Pondok kelapa. Jaktim. 13450.

Kamis, 05 September 2013

Cara Perawatan fan Split/Kipas Angin Seperti AC

Perawatan untuk fan split/kipas angin seperti AC anda dapat dilakukan sendiri, biasanya tanda-tanda fan split/kipas angin seperti AC sudah harus dilakukan perawatan adalah jika bunyi fan split terdengar agak berisik dari biasanya ada kemungkinan saringan udaranya sudah kotor, atau anda dapat melakukan pengecekan secara berkala saringan udaranya. Berikut tahapan dalam perawatannya :
1. Buka tutup fan split/kipas angin seperti AC bagian depan.
2. Keluarkan saringan udara yang ada didalam biasanya ada 2 buah saringan bagian kanan dan kiri
3.Cuci saringan udara dengan air  cukup direndam dan disiram dengan air yang bertekanan dan jangan menggunakan sikat karena bahan saringan terbuat dari serat yang mudah robek.
Setelah bersih jemur sampai kering, dan pasangkan kembali seperti semula, mudah bukan anda tidak harus memanggil tukang service AC  kerumah untuk pekerjaan ini. Perawatan Fan split yang lebih mudah dari pada AC biasa merupakan salah satu keunggulan dan Fan Split/Kipas angin seperti AC ini.Selamat mencoba Dirumah.


Minggu, 01 September 2013

Efek Buruk PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Batubara ) Terhadap Ekosistem Laut



Tim periset dari University of Michigan dan University of Hawaii mengatakan telah memecahkan misteri bagaimana merkuri masuk ke tubuh ikan, dan mengingatkan orang agar membatasi konsumsi ikan.
Menurut para periset, emisi dari pembangkit listrik tenaga batubara di Cina dan India sangat mungkin menjadi sumber merkuri yang ditemukan pada beberapa jenis tertentu ikan di Samudera Pasifik.
Merkuri dapat berdampak pada sistim syaraf pusat manusia, jantung dan sistim kekebalan tubuh.
Penemuan tersebut telah mendorong Profesor Joel Blum dari Universityof Michiganuntuk mendesak dibatasinya konsumsi beberapa jenis ikan tertentu menjadi dua kali seminggu. "Orang dapat memperkecil paparan mereka terhadap merkuri dengan membatasi konsumsi jumlah jenis ikan tertentu, seperti ikan todak (swordfish), tuna dan tilefish yang memiliki merkuri paling tinggi," kata Profesor Blum.
Professor Blum memperkirakan, tingkat racun dalam ikan Samudra Pasifik akan meningkat dalam beberapa puluh tahun mendatang kecuali emisi merkuri global dikurangi.
Dikatakannya, sementara emisi dari beberapa negara berkurang, di negara-negara lainnya meningkat."Di Cina dan India dimana penggunaan batu bara mereka naik cepat dan porsi emisi merkuri global mereka telah meningkat, dibanding negara-negara lain atau benua-benua lain seperti Amerika utara dan Eropa yang telah benar-benar mengurangi merkuri."(sumber : republika.co.id)

Selasa, 30 Juli 2013

Elemen Mesin Pegas (Spring)



Pegas adalah elemen mesin flexibel yang digunakan untuk memberikan gaya, torsi, dan juga untuk menyimpan atau melepaskan energi. Energi disimpan pada benda padat dalam bentuk  twist,  stretch, atau kompresi. Energi di-recover dari sifat elastis material yang telah terdistorsi. Pegas haruslah memiliki kemampuan untuk mengalami defleksi elastis yang besar. Beban yang bekerja pada pegas dapat berbentuk gaya tarik, gaya tekan, atau torsi (twist force). Pegas umumnya beroperasi dengan ‘high working stresses’ dan beban yang bervariasi secara terus menerus. Beberapa contoh spesifik aplikasi pegas adalah sebagai berikut:
1.      Untuk menyimpan dan mengembalikan energi potensial, seperti misalnya pada ‘gun recoil mechanism’
2.      Untuk memberikan gaya dengan nilai tertentu, seperti misalnya pada relief valve
3.      Untuk meredam getaran dan beban kejut, seperti pada auto mobil
4.      Untuk indikator/kontrol beban, contohnya pada timbangan        
5.      Untuk mengembalikan komponen pada posisi semula, contonya pada ‘brake pedal’

B. Klasifikasi Pegas 
Pegas dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis fungsi dan beban yang bekerja yaitu pegas tarik, pegas tekan, pegas torsi, dan pegas penyimpan energi. Tetapi klasifikasi yang lebih umum adalah diberdasarkan bentuk fisiknya. Klasifikasi berdasarkan bentuk fisik adalah :
1.      Wire form spring  (helical compression,  helical tension, helical torsion,  custom form)
2.      Spring washers (curved, wave, finger, belleville)
3.      Flat spring (cantilever, simply supported beam)
4.      Flat wound spring (motor spring, volute, constant force spring)

Pegas ‘helical compression’ dapat memiliki bentuk yang sangat bervariasi. Gambar 10.1(a) menunjukkan beberapa bentuk pegas helix tekan. Bentuk yang standar 10-2 memiliki diameter coil, pitch, dan spring rate yang konstan. Picth dapat dibuat bervariasi sehingga spring rate-nya juga bervariasi. Penampang kawat umumnya bulat, tetapi juga ada yang berpenampang segi empat. Pegas konis biasanya memiliki spring rate yang non-linear, meningkat jika defleksi bertambah besar. Hal ini disebabkan bagian diametercoil yang kecil memiliki tahanan yang lebih besar terhadap defleksi, dan coil yang lebih besar akan terdefleksi lebih dulu. Kelebihan pegas konis adalah dalam hal tinggi pegas, dimana tingginya dapat dibuat hanya sebesar diameter kawat. Bentuk  barrel dan hourglass terutama digunakan untuk mengubah frekuensi pribadi pegas standar.  


Pegas helixtarik perlu memiliki pengait (hook) pada setiap ujungnya sebagai tempat untuk pemasangan beban. Bagian hook akan mengalami tegangan yang relatif lebih besar dibandingkan bagian coil, sehingga kegagalan umumnya terjadi pada bagian ini. Kegagalan pada bagian hook ini sangat berbahaya karena segala sesuatu yang ditahan pegas akan terlepas. Salah satu metoda untuk mengatasi kegagalan hook adalah dengan menggunakan pegas tekan untuk menahan beban tarik seperti ditunjukkan pada gambar 10.1(c). Pegas wire form juga  dapat untuk memberikan/menahan beban torsi seperti pada gambar 10.1(d). Pegas tipe ini banyak digunakan pada mekanisme ‘garage door counter balance’, alat penangkap tikus, dan lain-lain.
Spring washerdapat memiliki bentuk yang sangat bervariasi, tetapi lima tipe yang banyak digunakan ditunjukkan pada gambar 10.2(a). Spring washer hanya mampu menyediakan beban tekan aksial. Pegas jenis ini memiliki defleksi yang relatif kecil, dan mampu memberikan beban yang ringan.  Volute spring, seperti pada gambar 10.2(b) mampu memberikan beban tekan tetapi ada gesekan dan histerisis yang cukup signifikan.
Beam spring dapat memiliki bentuk yang bevariasi, dengan menggunakan prinsip kantilever atau simply supported. Spring rate dapat dikontrol dari bentuk dan panjang beam. Pegas beam mampu memberikan atau menahan beban yang relatif besar, tetapi dengan defleksi yang terbatas.
Power spring seperti ditunjukkan pada gambar 10.2(d) sering juga disebut pegas motor atau clock spring. Fungsi utamanya adalah menyimpan energi dan menyediakan twist. Contoh aplikasinya adalah pada windup clock, mainan anak-anak. Tipe yang kedua disebut dengan constant force spring. Kelebihan pegas ini adalah defleksinya atau stroke yang sangat besar dengan gaya tarik yang hampir konstan.
 


Jumat, 19 Juli 2013

Oven Pengering Tanpa Listirk

Umumnya oven pengering yang tersedia saat ini membutuhkan listrik untuk melakukan proses pengeringan, baik itu digunakan untuk pemanasan maupun untuk menjaga kelembaban udara didalam oven pengering, dan sedikit tersedia informasi mengenai oven pengering tanpa listrik ini.
Penulis pertama kali membuat oven pengering tanpa listrik ini diperuntukkan untuk pembuatan kopra didaerah Ciamis Jawa barat. Temperatur yang dihasilkan cukup tinggi bisa mencapai 80 C jika digabungkan dengan tenaga matahari, sedangkan untuk kondisi malam hari bisa mencapai suhu 60 C.
Bangunan pengering ini pada bagian bawah terbuat dari batu bata dan bagian atas terbuat dari bahan polycarbonat, penggunaan batu bata pada bagian bawah bisa digantikan dengan menggunakan plat besi.
Masalah utama pertama kali penulis membuat oven pengering tanpa listrik ini adalah kurang meratanya panas dalam oven pengering, kalau menggunakan listrik kita bisa tambahkan kipas/blower, dalam beberapa kali eksperimen permasalahan ini dapat diatasi.
Oven pengering tanpa listrik ini cocok digunakan didaerah yang masih terbatas sumber listriknya dan bisa ditempatkan langsung dilahan pertaniannya langsung, Oven pengering ini bisa digunakan untuk mengeringkan produk hasil pertanian seperti, kakao, cengkeh, lada, kopra dlln, dan produk hasil laut seperti ikan, rimput laut dll.
Untuk informasi mengenai oven pengering tanpa listrik ini dapat dikirim melalui email ; yefrichan2000@gmail.com atau bisa telp ke no 081310607628  dengan Yefri Chan, ST.MT, Dosen Teknik Mesin Universitas Darma Persada, Jl. radin Inten II, Pondok Kelapa, Jaktim.


Hindari Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa



Gorengan dan es buah seakan menjadi teman setia saat berbuka puasa. Padahal kedua makanan tersebut tidak baik dikonsumsi saat baru berbuka. Pakar gizi dan nutrisi, Prof. Hardinsyah, MS, tidak menganjurkan berbuka dengan makanan berlemak serta minuman dingin.

Pria yang akrab disapa Hardin itu menuturkan, makanan yang berlemak akan sulit dicerna oleh tubuh jika disantap saat baru buka puasa. Gorengan termasuk makanan berlemak karena digoreng menggunakan minyak. Maka dari itu, gorengan sebaiknya disisihkan untuk menu malam hari.

"Kita kan berbuka untuk memulihkan energi setelah 14 jam tidak makan dan usus kita mulai diajak bekerja, harus perlahan diajak kerjanya nggak bisa langsung berat. Kalau goreng-gorengan dia bekerja lebih berat. Makan makanan gorengan, berlemak, buat tubuh harus adaptasi lagi," tutur Hardin kepada wolipop, Kamis (18/7/2013).

Selain tubuh sulit mencerna makanan tersebut, gorengan juga dapat menimbulkan penyakit seperti batuk atau radang. Hal itu mungkin saja terjadi karena makanan yang mengandung minyak, pedas, serta minuman dingin dapat menimbulkan luka kecil di tenggorokan.

Luka atau iritasi yang terjadi di tenggorokan bisa memicu datangnya bakteri. Bakteri yang masuk ke dalam luka di tenggorokan dapat menyebabkan batuk. Berbeda bila berbuka dengan buah-buahan, tentu proses masuknya asupan buah ke dalam tubuh lebih halus daripada gorengan sehingga tidak menyebabkan luka.

"Itu nggak sesehat kita makan buah. Kalau terjadi iritasi, lalu luka halus terus ada bakteri bisa menyebabkan batuk ya jadi infeksi tenggorokan," ujar pakar nutrisi lulusan University of Queensland, Australia itu. (sumber : detik.com)