Entri Populer

Entri Populer

Selasa, 28 Januari 2014

Elemen Mesin Sambungan Susut



Sambungan susut merupakan sambungan dengan sistem suaian paksa (Interference fits, Shrink fits, Press fits) banyak digunakan di Industri dalam perancangan rakitan antar komponen pada mesin dan peralatan serta untuk tindakan perbaikan komponen berputar. Pemakaian sistem suaian paksa bertujuan untuk mentranfer torsi/daya dan menahan gaya aksial. 

Sambungan Susut, atau sambungan paksa dibuat untuk mengalihkan tegangan tarik akibat suhu, kelembaban, gesekan sehingga akan mencegah retak. Jika sambungan susut tidak dipasang, maka akan terjadi retak acak pada permukaan sambungan. Prinsip dari sambungan ini adalah dengan cara memperlemah salah satu bidang yang akan disambung. Sambungan ini dilakukan dengan menggunakan sifat logam yaitu dapat diperpanjang dan diperpendek (disusutkan) dengan jalan dipanaskan atau didinginkan.
Sambungan susut termasuk sambungan mati atau tidak dapat dilepas lagi tanpa menggunakan alat-alat khususnya, berbeda dengan sambungan-sambungan lainnya, maka sambungan susut tidak menggunakan tambahan benda seperti baut dan paku keling.
Bahan lengkap mengenai sambungan susut dapat download disini :  http://wp.me/a45oI-171

Oven Pengering Arang Batok Kelapa

Mesin Pengering/ Oven arang batok kelapa diperlukan untuk mengeringkan arang batok yang masih memiliki kadar air diatas 5 %, ini diperlukan karena arang batok harus dalam keadaan kering agar proses pembakaran arang dapat maksimal.
Berikut spesifikasi dari oven pengering arang batok :
1. Panjang 6m, lebar 1,2m dan tinggi 1,2m
2. Bahan rangka dari besi holo dan dinding dari bahan plat eser
3. 2 unit tungku gas/biomassa/listrik
4. 2 unit industrial fan
5. Kapasitas maksimal 6,5 kubik
6. Temperatur pengeringan 50 C s/d 80 C.
Oven arang batok kelapa

Harga 1 unit oven arang batok sesuai spesifikasi diatas adalah 20 jt, untuk ukuran yang lebih kecil harga akan disesuaikan. Untuk informasi lebih detail dapat menghubungi Yefri Chan. ST, MT . No HP : 081310607628  ,   dengan alamat Lab. Teknik Mesin, Universitas Darma Persada, Jl. Radin Inten II, Pondok Kelapa , Jakarta Timur.

Heater Listrik Untuk Oven Pengering

Panas yang dibutuhkan untuk pengeringan bisa juga dibuat dengan memanfaatkan tenaga listrik yang selama ini lebih dikenal dengan istilah heater. Besarnya daya listrik yang dibutuhkan tergantung dari volume oven dan volume dari bahan yang akan dikeringkan. Semakin besar volume ruangan dan volume bahan maka akan semakin besar juga kebutuhan akan daya yang diperlukan untuk membuat pemanas/heater listriknya.
Beberapa kelebihan dari pemanas/heater listrik ini adalah :
1. Pengontrolan temperatur oven pengering lebih mudah.
2. Pengoperasiannya mudah
3. Kebutuhan akan tenaga kerja lebih sedikit.
Berikut contoh dari pemanas listrik yang digunakan untuk oven pengeringan :
Pemanas Listrik Untuk Oven PengeringPemanas/Heater listrik untuk oven pengering biasanya dilengkapi dengan blower untuk distribusi panas kedalam oven pengering, elemen pemanas yang berfungsi untuk menghasil panas, termokoupel untuk sensor temperatur dan digital termostat untuk kontrol temperatur.
Perbedaan antara pemanas listrik untuk ruangan/rumah biasanya terletak dari segi desainnya, desainnya lebih sederhana karen  untuk rumah panas yang dibutuhkan tidak terlalu tinggi berkisar antara 28 C s/d 30 C , Kalau pemans listrik untuk oven pengering desainnya lebih sulit karena kita harus bisa memaksimalkan panas yang ada pada elemen pemanas sehingga dihasilkan panas yang maksimal, Untuk pengeringan biasanya panas yang dibutuhkan adalah 35 C s/d 80 C.
Berikut contoh pemanas ruangan/rumah.
Pemanas Ruangan/RumahUntuk harga dari pemanas listrik ini bergantung dari kebutuhan daya listriknya semakin besar daya listrik biasanya semakin mahal juga harga pemanas listrik. Untuk informasi lebih detail dapat menghubungi Yefri Chan. ST, MT . No HP : 081310607628  ,   dengan alamat Lab. Teknik Mesin, Universitas Darma Persada, Jl. Radin Inten II, Pondok Kelapa , Jakarta

Rabu, 01 Januari 2014

Software Berbahaya (malicious) Bisa Menyerang Kartu Memori (SD CARD)



Kartu memori yang paling umum digunakan, SD card ternyata memiliki lubang keamanan yang bisa membahayakan penggunanya. Baru-baru ini, dua orang programmermemaparkan fakta yang mengejutkan tersebut di ajang Chaos Computer Congress (30C3).
Andrew Huang dan Sean Cross dalam blog-nya mengatakan bahwa seseorang bisa menjalankan software berbahaya (malicious) dalam memori dengan sendirinya.

Ini bisa terjadi karena kartu memori memiliki komputer kecil yang disebut microcontrolleryang biasa digunakan untuk melihat detail suatu data yang tersimpan.
Dengan memanfaatkan celah tersebut, seseorang bisa mencegat data yang sedang ditransfer dari satu penyimpanan ke penyimpanan lainnya. Mereka kemudian bisa memeriksa dan memodifikasi data tersebut.
Huang dan Cross mengatakan bahwa serangan tersebut juga bisa digunakan untuk menyalin data secara sembunyi-sembunyi, memodifikasi data sensitif seperti password, atau menjalankan suatu file execution yang tidak semestinya.
Hal tersebut bukan hanya mengancam jenis memori SD Card, namun juga penyimpanan berbasis flash lainnya, seperti SSD yang kini dipakai sebagai pengganti hard disk mekanikal dalam PC, atau penyimpanan eMMC (Embedded Multimedia Controller) dalam smartphone.
Seperti diberitakan Cnet, Senin (30/12/2013), kedua programmer menemukan celah tersebut dengan melakukan teori reverse-engineering pada chipcontroller.

Mereka mempelajari bagaimana microcontroller menerima dan menjalankan firmware, lalu mempelajari perintah yang berjalan dalam chip. (Sumber : Kompas.com)

Memulai Energi Terbarukan dari Rumah Sendiri



Hampir seluruh tenaga surya Australia datang dari atap rumah-rumah pribadi. Tidak ada kekurangan sinar matahari, namun untuk mengembangkan energi surya, sebuah solusi penyimpanan dibutuhkan.
Pembangkit tenaga surya skala besar umum ditemui di Jerman, namun di Australia peralihan ke energi terbarukan justru lebih banyak terjadi pada skala individu. Lebih dari satu juta rumah di Australia kini memiliki panel surya, namun bagaimana cara menyimpan energi untuk saat dibutuhkan muncul sebagai tantangan berikutnya.
Kebanyakan energi terbarukan Australia, dan sebagian besar upayanya tersebar dalam bentuk panel surya di atap-atap rumah di pinggiran kota.
Peter Holland memanfaatkan tenaga surya di rumah namun membutuhkan sebuah generator untuk mengoperasikan peralatan rumah tangga bertenaga besar
Ini datang dengan sejumlah tantangan, dan operator jaringan listrik mulai mengambil langkah untuk membatasi jumlah tenaga surya yang bisa ditambahkan ke sebuah wilayah. Di negara bagian Australia Barat, perusahaan negara Western Power mencegah instalasi skala besar - lebih besar dari 30 kilowatt peak (kWp) - untuk memasok listrik ke jaringan. Perusahaan yang menyuplai wilayah pedesaan di negara bagian, Horizon Power, bulan Oktober 2013 mengumumkan bahwa apabila sebuah sistem tenaga surya dibangun, harus dilengkapi dengan semacam teknologi 'pemulusan energi terbarukan' - pada dasarnya sejenis baterai.
Terbatasnya Kapasitas Baterai
Saat ini masalahnya adalah baterai entah terlalu mahal atau tidak efisien. Bahkan rumah-rumah yang memiliki instalasi surya relatif besar kerap kali tidak dapat hanya bergantung pada sumber tersebut - bahkan di bawah matahari Australia yang terik.
"Masalah utamanya untuk saya adalah teknologi penyimpanan listrik tidak banyak berkembang dalam 41 tahun terakhir saya tinggal di sini," ungkap Peter Holland, seorang warga yang tinggal tak jauh dari ibukota negara bagian, Perth.
"Saya selalu punya penyimpanan 12 baterai 2 volt, tapi jumlah yang terbuang begitu banyak," kata Holland. "Baterai relatif tidak efisien dan mereka sangat mahal." Oleh karena itu sistem Holland yang tidak terhubung dengan jaringan membutuhkan sebuah generator sebagai cadangan saat matahari tidak bersinar atau kala menyalakan alat rumah tangga bertenaga besar.
Potensi Pengurangan Biaya
Menjawab keluhan Peter Holland, sebenarnya sudah ada sejumlah perkembangan terkait penyimpanan listrik - terutama menyangkut baterai. Bahkan analis energi dan akademisi Ray Wills mengatakan bahwa semakin awamnya teknologi baterai berarti pengurangan biaya produksi dapat ditekan dengan lebih cepat.
"Baterai cukup luar biasa, karena umat manusia telah lama menggunakan baterai dan jauh lebih lama daripada penyebaran panel surya," tutur Wills. Ia menilai permintaan untuk lebih banyak baterai, terutama baterai ion litium yang kerap ditemui pada alat elektronik seperti smartphone dan laptop, akan mendorong peningkatan produksi baterai.
Analis energi Ray Wills memprediksikan harga baterai akan segera turun, begitu juga dengan panel surya
"Kami telah melihat peningkatan sebesar 600 persen pada produksi panel surya dalam 5 tahun terakhir dan konsekuensinya harga panel surya turun lebih dari 80 persen dalam waktu beberapa tahun," catatnya, "dan kami akan melihat perkembangan serupa pada baterai."
Bagi Peter Holland, momen tersebut sudah terlalu lama ditunggu. "Meski sistem tenaga surya saya cukup menakjubkan, saya juga kecewa dan frustrasi karena tidak dapat mencapai tingkat efisiensi yang saya inginkan." (Sumber : dw.de/indonesia)