Entri Populer

Entri Populer

Senin, 30 April 2012

Bisnis Kelapa yang Menggiurkan


Kelapa (Cocos nucifera) adalah satu jenis tumbuhandari suku aren-arenan atau Arecaceae dan adalah anggota tunggal dalam marga Cocos. Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serba guna, khususnya bagi masyarakat pesisir. Kelapa juga adalah sebutan untuk buahyang dihasilkan tumbuhan ini.(wikipedia)
Bisnis kelapa barangkali salah satu bisnis yang paling menguntungkan saat ini, dimana semua bagian dari buah kelapa bisa menghasilkan uang, berikut saya coba uraikan satu persatu bagian dari buah kelapa yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan uang.
Batok Kelapa/Tempurung kelapa, dapat dijadikan arang dan dijadikan briket, asap cair hasil pembakaran  dengan cara pirolisis dapat digunakan sebagai pengawet makanan, kalau tidak mau dijadikan arang/briket batok kelapa bisa dijadikan tepung batok kelapa ini digunakan untuk bahan campuran untuk membuat obat nyamuk.
Daging kelapa/buah kelapa dapat dijadikan minyak kelapa,santan dan dapat dijadikan kopra, kalau buah kelapanya bagus dan sudah tua bisa dijadikan kopra putih tentunya dengan menggunakan oven kopra/mesin pengering kopra(klik link berikut Oven Kopra )dan kelapa yang rusak/terlalu tua dapat dijadikan kopra asap/kopra hitam prosesnya hamper sama dengan pembuatan kopra putih yaitu dengan menggunakan mesin pengering/oven kopra.
dan yang terakhir air kelapa dapat digunakan untuk membuat nata decoco

Selasa, 10 April 2012

Tabel Tegangan Tarik, Kekerasan dan Tegangan Lentur

Berikut tabel Tegangan Tarik, Harga kekerasan Brinnel dan Tegangan Lentur berbagai jenis bahan.

Jumat, 16 Maret 2012

DASAR-DASAR ELEMEN MESIN


 
Bagi yang belum begitu tahu benar tentang apa sesungguhnya yang dimaksud dengan kata mesin (machine), tentu akan mengira bahwa mesin hanya sebagai pemberi tenaga gerak (motor). Khususnya terdapat pada kendaraan bermotor (seperti: mobil, sepeda motor, kapal laut/udara).
Dari segi bahasa,Mesin adalah suatu alat yang dikonstruksikan sedemikian rupa, agar dapat mengubah / meneruskan bentuk tenaga, guna meringankan pekerjaan manusia. Dengan demikian, mesin dan perangkatnya ternyata sangat dekat dan banyak digunakan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Contohnya yang sederhana adalah engkol / pengunci jendela dan sebagainya. Mulai dari peralatan memasak di dapur sampai alat-alat kedokteran di rumah-rumah sakit. Dari peralatan penyelam bawah laut sampai komponen-komponen penunjang hidup di antariksa.
Elemen mesin merupakan perangkat / alat yang membetuk/ membangun suatu mesin, yang direncanakan dan diatur dengan tepat, sehingga dapat bekerja sebagai satu kesatuan, sesuai keinginan perancangnya.
Keberhasilan dalam membangun mesin-mesin baru yang lebih baik, sangat tergantung dari kemampuan kerja (kinerja)nya dan tentu saja harus melebihi yang sudah ada. Pelaksanaannya dilakukan melalui teknik modifikasi, berupa perbaikan dari segi bahan yang digunakan, konstruksi, sistematika kerja dan lain-lain. Dalam merancang mesin, hal ini menjadi tujuan utama yang harus dicapai. Agar mesin-mesin baru tersebut dapat bersaing dipasar, tentu saja harus memiliki nilai ekonomis diseluruh sektor pembiayaan, baik dari segi produksi maupun operasionalnya.
Proses perancangan mesin memakan waktu yang lama. Dimulai dari proses menggali, mengumpulkan dan mempelajari ide / gagasan yang muncul, sampai kepada proses pembuatan (manufakturing). Ide / gagasan biasanya muncul akibat benturan permasalahan yang dihadapi seseorang saat merancang. Kemampuan seseorang dalam menelorkan ide / gagasan, selain didukung oleh kemampuan analisa dan intelektualnya, juga sangat erat kaitannya dengan pengalamannya dalam merancang. Ini tentunya berpengaruh besar pada kualitas hasil rancangannya.
Dalam mempersiapkan rancangan, para insinyur mesin harus benar-benar mempertimbangkan ketersediaan sumber-sumber yang dimiliki, seperti : dana, sumber daya manusia serta material yang ada, demikian juga dengan aspek komersial, agar ide rancangan dapat diwujudkan menjadi kenyataan, bermanfaat besar bagi manusia dan mampu bersaing dipasaran.
Begitu banyaknya elemen yang membentuk suatu mesin, juga berbagai macam sifat material dan konstruksi yang dimilikinya. Maka tidak heran, dibutuhkan begitu banyak keterlibatan para perancang dari berbagai bidang disiplin keilmuan, seperti: Fisika, kimia, material, ergonomi, mesin, manufakturing, manajemen dan lain-lain.
Bagi seorang insinyur mesin, untuk menunjang keberhasilannya dalam merancang, juga dibutuhkan pemahaman yang baik dari berbagai disiplin ilmu tadi. Paling tidak ia harus melengkapi dirinya dengan pemahaman tentang :
1.      Ilmu dan Teknologi Kekuatan Material
2.      Menggambar Mesin
3.      Fisika Mekanika
4.      Teknologi Mekanik
5.      Pengetahuan Bahan (Material Teknik)

 Tujuan Pengajaran Elemen mesin 1 
  • Memahami dasar-dasar perhitungan rancangan elemen mesin, berupa : gaya, tegangan, regangan dan lain-lain.
  • Mengenal macam-macam sambungan yang digunakan dalam komponen mesin serta memahami perhitungan rancangannya.
  • Mengenal dan memahami ujuk kerja, mendeteksi bagian-bagian yang penting serta menguasai metode perhitungan kekuatan berbagai jenis poros, kopling tetap dan pegas.
 Buku Pegangan / Buku ajar
·         R.S. Khurmi dan J.K. Guppta, A Text Book of Machine Design, Eurasia Publishing House, New Delhi, 1987.
·         M.F. Spoots, Design of Machine Elements, Prentice-Hall, Marubeni, 1986.
·         Gustav Nieman, Machine Element, Design and Calculation, vol.I/II, Springer Verlaag.
·         Sularso dan Kiyokatsu Suga, Dasar-dasar Perencanaan Elemen Mesin, ITB Bandung.
Sumber : Dadang S Permana Dosen Teknik Mesin Univ. Mercu Buana)

Minggu, 26 Februari 2012

Invitation to 19th Conference of Electric Power Supply Industry (CEPSI) 15-19 October 2012

The Conference of the Electric Power Supply Industry (CEPSI) has become one of the premier events in Asia not just within its own industry but throughout the Asian business community. This bi-annual conference and exhibition is instrumental in the development of the electricity industry in the region. Member countries are appointed to host the conference on a rotational basis.
This is to inform you that due to the moslem holiday of Ied Adha this year, the Organizing Committee has decided to hold The 19th Conference of the Electric Power Supply Industry (CEPSI) earlier on 15 - 19 October 2012 (previous date 22 - 26 October 2012).
For more information, kindly visit our official website on www.cepsi2012bali.org

Senin, 13 Februari 2012

Selasa, 31 Januari 2012

Tungku Bahan Bakar Gas

Dengan semakin menipisnya cadangan bahan bakar biomassa seperti kayu dlln, Penggunaan bahan bakar gas merupakan pilihan yang bijak digunakan untuk saat ini. Dimana harga gas untuk 3kg masih dapat subsidi dari pemerintah.
Tungku bahan bakar gas ini sangat cocok digunakan untuk mesin pengering atau ruang pengering, dengan spesifikasi :
1. Dimensi 50 cm x40 cm x 50 cm (PxLxT)
2. Dinding plat eiser 1,2 mm
3. 1 buah burner lengkap dengan regulator
4. Fan industri 50 W.
5. Temperatur keluaran diatas 110 C
6. Lama pemakain gas untuk gas 3kg  lebih kurang 3 jam sampai 4 jam.
Untuk harga 3,5 juta sudah siap pakai tinggal menyiapkan tabung gasnya saja. Pemesanan dan informasi lainnya dapat menghubungi Yefri Chan ST. MT, No Hp 081310607628, email : yefrichan2000@yahoo.com, Laboratorium Mesin Universitas Darma Persada . Kami juga menerima jasa konsultan untuk mesin pengering hasil pertanian dan laut.

Selasa, 17 Januari 2012

Tabel Panas Spesifik Bahan Logam

Berikut tabel panas spesifik bahan dengan berbagai jenis satuan.

Metal
(kJ/kg K)
(kcal/kgoC)
(Btu/lbmoF)
Aluminum
0.91
0.22
0.22
Antimony
0.21
0.05
0.05
Beryllium
1.83
0.436
0.436
Bismuth
0.13
0.03
0.03
Cadmium
0.23
0.055
0.055
Carbon Steel
0.49
0.12
0.12
Cast Iron
0.46
0.11
0.11
Chromium
0.46
0.11
0.11
Cobalt
0.42
0.1
0.1
Copper
0.39
0.092
0.09
Gold
0.13
0.031
0.03
Iridium
0.13
0.031
0.31
Iron
0.46
0.108
0.11
Lead
0.13
0.031
0.03
Magnesium
1.05
0.243
0.25
Manganese
0.48
0.114
0.114
Mercury
0.14
0.033
0.03
Molybdenum
0.25
0.06
0.06
Nickel
0.54
0.106
0.13
Niobium (Columbium)
0.27
0.064
0.064
Osmium
0.13
0.031
0.031
Platinum
0.13
0.032
0.03
Plutonium
0.13
0.032
0.032
Potassium
0.75
0.180
0.180
Rhodium
0.24
0.058
0.058
Selenium
0.32
0.077
0.077
Silicon
0.71
0.17
0.17
Silver
0.23
0.057
0.057
Sodium
1.21
0.29
0.29
Tantalum
0.14
0.034
0.34
Thorium
0.13
0.03
0.03
Tin
0.21
0.054
0.05
Titanium
0.54
0.125
0.13
Tungsten
0.13
0.032
0.03
Uranium
0.12
0.028
0.028
Vanadium
0.39
0.116
0.116
Zinc
0.39
0.093
0.09
Zirconium
0.27
0.06
0.06
Wrought Iron
0.50
0.12
0.12
  • 1 J/(kg K) = 2.389x10-4 kcal/(kg oC) = 2.389x10-4 Btu/(lbm oF)
  • 1 kJ/(kg K) = 0.2389 kcal/(kg oC) = 0.2389 Btu/(lbm oF)
  • 1 Btu/(lbm oF) = 4,186.8 J/ (kg K) = 1 kcal/(kg oC)
  • 1 kcal/(kg oC) = 4,186.8 J/ (kg K) = 1 Btu/(lbm oF) . 
  • Sumber  http://www.engineeringtoolbox.com/