Entri Populer

Entri Populer

Minggu, 30 September 2012

Energi dari Kremasi Mayat



Sementara itu, Kematian orang-orang asal Hastings, Inggris sangat membantu negara kerajaan tersebut memproduksi energi yang dapat digunakan kembali.
Selama ratusan tahun, sebuah lembaga bernama Hastings Borough Council di Timur Sussex mengkremasi orang-orang yang meninggal dunia, tanpa tahu manfaat dari carbon footprint yang dihasilkan dari proses kremasi tersebut.
Carbon footprint adalah total kumpulan emisi gas dari efek rumah kaca yang dihasilkan suatu organisasi, pabrik ataupun produk. Gas ini sering disebut juga sebagai karbondioksida.
 Kini lembaga tersebut ingin berinvestasi untuk teknologi sumber daya energi dengan memanfaatkan proses kremasi orang telah meninggal. Mereka berupaya mengubah sisa panas dari proses kremasi menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.
Sebuah generator baru yang segera dipasang musim panas mendatang, merupakan bagian dari kelengkapan proyek energi seharga 800.000 euro ini. Proyek tersebut diyakini akan menghemat biaya dengan memangkas anggaran untuk energi. Demikian keterangan yang dikutip dari TG Daily.
 Manager Hastings Borough Council Peter Mead menyebutkan tanaga daur ulang tersebut tidak datang langsung dari tubuh jenazah akan tetapi berasal dari mesin yang digunakan untuk mengkremasi orang meninggal dan menyaring gas dari proses pembakaran.
 Hingga saat ini, tempat pembakaran mayat di Hastings Borough Council telah menghasilkan gas bermanfaat senilai 25.000 euro setiap tahunnya. (sumber :suaramedia)

Kamis, 06 September 2012

Scientology " Apakah Sebuah Agama ???"


Scientology adalah sekumpulan ajaran dan teknik terkait yang dikembangkan oleh pengarang Amerika, L. Ron Hubbard selama sekitar 30 tahun, dimulai pada 1952 sebagai suatu filosofi pertolongan diri-sendiri, perkembangan dari sistem pertolongan diri-sendirinya yang lebih awal, Dianetika. Ajaran ini mengklaim menawarkan suatu metodologi yang eksak (pasti) untuk menolong manusia mencapai kesadaran keberadaan rohaninya melintasi beberapa masa hidupnya dan, pada saat yang bersamaan, untuk menjadi lebih efektif di dunia fisik. Nama "Scientology" juga digunakan untuk merujuk kepada Gereja Scientology yang kontroversial, organisasi terbesar yang mempromosikan praktik Scientology. Gereja ini sendiri adalah bagian dari jaringan korporasi terkait yang mengklaim pemilikan dan wewenang tunggal untuk menyebarkan Dianetika dan Scientology.
Scientology menyatakan bahwa tujuannya adalah "merehabilitasi" thetan (kira-kira setara dengan jiwa) untuk memperoleh kembali keadaannya semula berupa "kebebasan total." Para jurubicara gereja ini dan praktisinya memberikan kesaksian bahwa ajaran-ajaran Hubbard (yang disebut "Teknologi" atau "Tek" dalam terminologi Scientology) telah menyelamatkan mereka dari begitu banyak masalah dan memampukan mereka untuk lebih menyadari potensi tertinggi mereka dalam bisnis maupun kehidupan pribadi mereka. Namun, para pengamat luar - termasuk wartawan, anggota parlemen, lembaga-lembaga pemerintahan nasional dari sejumlah negara - telah mencapai kesimpulan tentang Scientology yang sangat bertentangan dengan penggambaran diri Gereja ini. Di antaranya termasuk tuduhan-tuduhan bahwa Gereja ini adalah sebuah usaha komersial tidak jujur, yang mengganggu para kritikusnya dan secara brutal mengeksploitir anggota-anggotanya.
Meskipun beberapa pakar dan banyak pemerintahan dunia menerima Scientology sebagai sebuah agama yang bonafid, Scientology juga telah digambarkan sebagai pseudo agama, sebuah ajaran sesat atau sebuah perusahaan transnasional (sumber wikipedia)