Elemen Mesin II merupakan lanjutan dari Elemen Mesin I yang membahas tentang elemen mesin pemindah daya (power transmision), diantara yang dibahas disini adalah, Elemen Mesin Roda Gigi, Kopling, Rantai (chains), Sabuk (belt).
Berikut bagan dari elemen mesin II yang akan dipelajari :
Berikut saya lampirkan Diktat Kuliah Elemen Mesin II :
http://www.ziddu.com/download/16572911/DiktatElemenMesinII.pdf.html
Entri Populer
-
Berikut contoh soal dan pembahasan mata kuliah mekanika teknik untuk mahasiswa teknik mesin dan teknik industri, contoh soal ini membahas t...
-
Laboratorium Desain & Manufaktur, Jurusan Teknik Mesin Universitas Darma Persada Menyelenggarakan Kursus Desain Menggunakan Software CA...
-
Rem prony dapat dikelompokan ke dalam salah satu jenis dari rem drum. Sistem dan mekanisme kerjanya hampir sama dengan rem drum, hanya saja...
-
Honda meningkatkan efisiensi kerja mesin 125cc yang digunakan pada skuter yang dipasarkan secara global pada 2012. Caranya, menurunkan gese...
-
Berikut tabel Tegangan Tarik, Harga kekerasan Brinnel dan Tegangan Lentur berbagai jenis bahan.
-
Kata komposit dalam pengertian bahan komposit berarti dua atau lebih material / bahan yang digabung atau dicampur secara makroskopis untuk...
-
Dengan semakin menipisnya cadangan bahan bakar biomassa seperti kayu dlln, Penggunaan bahan bakar gas merupakan pilihan yang bijak digunaka...
-
Siklus refrigerasi kompresi uap memiliki dua keuntungan. Pertama, sejumlah besar energi panas diperlukan untuk merubah cairan menjadi uap, d...
-
Secara umum, orang mengenal pembangkitan listrik atau energi skala kecil memakai antara lain mesin diesel. Mesin itu sangat populer di mas...
-
Pada uraian tentang persamaan Bernoulli yang dimodifikasi untuk aplikasi pada instalasi pompa, terlihat bahwa persamaan Bernoulli dalam be...
Entri Populer
-
Berikut contoh soal dan pembahasan mata kuliah mekanika teknik untuk mahasiswa teknik mesin dan teknik industri, contoh soal ini membahas t...
-
Laboratorium Desain & Manufaktur, Jurusan Teknik Mesin Universitas Darma Persada Menyelenggarakan Kursus Desain Menggunakan Software CA...
-
Rem prony dapat dikelompokan ke dalam salah satu jenis dari rem drum. Sistem dan mekanisme kerjanya hampir sama dengan rem drum, hanya saja...
-
Honda meningkatkan efisiensi kerja mesin 125cc yang digunakan pada skuter yang dipasarkan secara global pada 2012. Caranya, menurunkan gese...
-
Berikut tabel Tegangan Tarik, Harga kekerasan Brinnel dan Tegangan Lentur berbagai jenis bahan.
-
Kata komposit dalam pengertian bahan komposit berarti dua atau lebih material / bahan yang digabung atau dicampur secara makroskopis untuk...
-
Dengan semakin menipisnya cadangan bahan bakar biomassa seperti kayu dlln, Penggunaan bahan bakar gas merupakan pilihan yang bijak digunaka...
-
Siklus refrigerasi kompresi uap memiliki dua keuntungan. Pertama, sejumlah besar energi panas diperlukan untuk merubah cairan menjadi uap, d...
-
Secara umum, orang mengenal pembangkitan listrik atau energi skala kecil memakai antara lain mesin diesel. Mesin itu sangat populer di mas...
-
Pada uraian tentang persamaan Bernoulli yang dimodifikasi untuk aplikasi pada instalasi pompa, terlihat bahwa persamaan Bernoulli dalam be...
Kamis, 29 September 2011
Minggu, 25 September 2011
Panas Jenis dan Berat Jenis Udara
- Berat Jenis Udara
Berat jenis gas (termasuk udara) dapat bervariasi tergantung pada tekanan dan temperaturnya. Karena itu untuk menyatakan berat jenis suatu gas harus disebutkan pula tekanan dan temperaturnya. Berdasarkan kutipan yang penulis ambil bahwa dalam prakteknya ada dua macam kondisi seperti dibawah ini.
1. Kondisi standar industri
Udara dengan kondisi ini mempunyai keadaan sebagai berikut:
Temperatur : 20⁰C (293⁰K)
Tekanan mutlak : 760 mmHg (0,1013MPa)
Kelembaban Relative: 65%
Berat Jenis: 1,204 kgf/m3(11,807 N/m3)
Kondisi industri ini sering dipakai untuk menyatakan kondisi isap pada kompresor.
2. Kondisi normal teoritis
Udara dengan kondisi ini mempunyai keadaan sebagai berikut:
Temperatur: 0⁰C (273⁰K)
Tekanan Mutlak: 760 mmHg (0,1013 MPa)
Berat Jenis: 1,293 kgf/m3(12,68 N/m3)
- Panas Jenis Udara
Jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan temperature 1 kg suatu zat sebesar 10C disebut panas jenis. Adapun jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan suatu benda atau zat secara menyeluruh sebesar 10C disebut kapasitas termal benda atau zat tersebut.
Satuan jumlah panas yang dipakai adalah kilo calori (disingkat kcal), dimana 1 kilo calori sama dengan jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan temperature 1 kg air sebesar 10C, maka satuan panas jenis menjadi kcal/kg0C) dalam system SI, sebagai satuan panas dipakai kilo joule (disingkat kJ) dimana 1 kJ = 0,2389 kcal atau 1 kcal = 4,186 kJ.
Panas jenis tergantung pada macam bahan seperti diuraikan dibawah ini :
Panas jenis suatu gas juga didefinisikan sebagai jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan temperatur 1 gram gas tersebut sebesar 10C, seperti pada zat-zat yang lain.Namun untuk gas ada dua macam panas jenis , yaitu: panas jenis pada tekanan tetap dan panas jenis pada volume tetap.
a) Panas jenis pada tekanan tetap.
Jika suatu gas dipanaskan atau didinginkan pada tekanan tetap, maka volumenya akan membesar atau mengecil lebih banyak dari pada zat cair atau zat padat. 1 kg gas yang ditempatkan dalam silinder dengan torak yang dapat bergerak tanpa gesekan. Jika silinder dipanaskan maka gas akan mengembang mendorong torak ke atas sehingga tekanan di dalam silinder tidak berubah. Dalam hal demikian jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan temperatur 1 kg gas tersebut sebesar 10C disebut panas jenis pada tekanan tetap. Panas jenis ini biasanya diberi lambang Cp, dimana untuk udara Cp = 0,24 kcal/(kg⁰C) = 1,005 kJ/(kg⁰C)
b) Panas jenis pada volume tetap
Jika 1 kg gas ditempatkan di dalam sebuah bejana tertutup lalu dipanaskan tanpa dapat berkembang maka tekanan dan temperaturnya akan naik. Jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan temperatur 1 kg gas ini sebesar 1⁰C dalam keadaan demikian disebut panas jenis pada volume tetap. Panas jenis ini biasaanya diberi lambang Cv, dimana untuk udara Cv = 0,17 kcal/ (kg⁰C) = 0,712 kJ/kg⁰C
Jika 1 kg gas ditempatkan di dalam sebuah bejana tertutup lalu dipanaskan tanpa dapat berkembang maka tekanan dan temperaturnya akan naik. Jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan temperatur 1 kg gas ini sebesar 1⁰C dalam keadaan demikian disebut panas jenis pada volume tetap. Panas jenis ini biasaanya diberi lambang Cv, dimana untuk udara Cv = 0,17 kcal/ (kg⁰C) = 0,712 kJ/kg⁰C
c) Rasio panas jenis
Jika kedua panas jenis tersebut diatas diperbandingkan terlihat bahwa panas jenis pada tekanan tetap harganya lebih besar daripada panas jenis volume tetap. Hal ini terjadi karena, selain dipakai untuk menaikkan temperatur , sebagian panas yang diberikan dalam pemanasan pada tekanan tetap dipakai juga untuk melakukan kerja pada waktu gas mengembang.
Perbandingan antara panas jenis pada tekanan tetap dan panas jenis pada volume tetap. Biasa disebut rasio panas jenis yang diberi lambing k. jadi k = Cp/Cv, dimana untuk udara kering k=1,401. Rasio ini mempunyai peranan penting dalam perhitungan kompresi gas.
Rumus | Nama Gas | Jumlah | Panas Jenis pada | Panas Jenis pada | Perbandingan Panas |
Molekul | Atom | Tekanan tetap | Volume Tetap | Jenis | |
Ar | Argon | 1 | 0,1233 | 0,0746 | 1,667 |
He | Helium | 1 | 1,2425 | 0,746 | 1,666 |
- | Udara | 2 | 0,24 | 0,17 | 1,401 |
H2 | Hidrogen | 2 | 3,402 | 2,402 | 1,408 |
N2 | Nitrogen | 2 | 0,2350 | 0,175 | 1,41 |
O2 | Oksigen | 2 | 0,2419 | 0,173 | 1,40 |
H2O | Uap air | 3 | 0,4765 | 0,340 | 1,305 |
CO2 | Karbon dioksida | 3 | 0,211 | 0,163 | 1,30 |
C2H2 | Asetilen | 4 | 0,402 | 0,323 | 1,24 |
C2H5OH | Alkohol | 9 | 0,435 | 0,400 | 1,13 |
Tabel 2.2 Nilai k, Cp, dan Cv untuk macam gas (7)
(Sumber : 1. Sularso. Pompa dan Kompresor., Pradnya Paramitha, 1994.
2. Tipler, P.A.,1998, Fisika untuk Sains dan Teknik-Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penebit Erlangga)
Bahan Kuliah Penukar Panas (Heat exchanger)
Penukar Panas (Heat exchanger) merupakan peralatan yang di gunakan untuk memindahkan panas antara dua atau lebih fluida. Banyak jenis heat exchanger digunakan dalam pusat pembangkit tenaga, unit pendingin, unit pengkondisian udara, proses industri, sistem turbin gas dan lainnya. Dalam heat exchanger tidak terjadi pencampuran sepertinya halnya dalam suatu mixing chamber. Dalam radiator mobil misalnya, panas berpindah dari air yang panas mengalir dalam pipa radiator ke udara yang mengalir dengan mabtuan fan.
Menurut changel (1997), hampir pada semua heat exchanger, berpindah pada panas di dominasi oleh konvesi dan konduksi dari fluida panas ke fluida dingin, di mana keduanya di pisahkan oleh dinding. Perpindahan panas secara konveksi sangat di pengaruhi oleh bentuk geometri heat exchanger dan tiga bilangan tak berdimensi, yaitu bilangan Reynolds, bilangan Nusselt dan bilangan Prandtl.Berikut link mengenai bahan kuliah Penukar Panas (Heat Exchanger) :
http://www.ziddu.com/download/16511446/BahanKuliahPenukarPanasHeatExchanger.pdf.html
Rabu, 21 September 2011
Sistem Transmisi Kendaraan
Sistem transmisi dalam otomotifadalah sistem yang berfungsi untuk konversi torsidan kecepatan(putaran) dari mesin menjadi torsi dan kecepatan yang berbeda-beda untuk diteruskan ke penggerak akhir. Konversi ini mengubah kecepatan putar yang tinggi menjadi lebih rendah tetapi lebih bertenaga, atau sebaliknya.
Contoh transmisi 5-kecepatan pada rpm mesin 4.400 | ||
Gir nomor | Rasio gir | RPM pada poros keluar transmisi |
1 | 3.769 | 1.167 |
2 | 2.049 | 2.147 |
3 | 1.457 | 3.020 |
4 | 1.000 | 4.400 |
5 | 0.838 | 5.251 |
Tipe
1. Transmisi manual.
Synchromesh
Synchromesh adalah perlengkapan transmisi yang berfungsi untuk menyamakan putaran antar gigi yang akan di-sambung sehingga perpindahan gigi percepatan dapat dilakukan secara mulus. Cara kerjanya saat handel transmisi pada posisi netral, maka synchromesh berada ditengah tidak berpengaruh atau dipengaruhi oleh kedua roda gigi yang ada disampingnyaTransmisi otomatis
Transmisi otomatisadalah transmisi yang melakukan perpindahan gigi percepatan secara otomatis. Untuk mengubah tingkat kecepatan pada sistem transmisi otomatis ini digunakan mekanisme gesek dan tekanan minyak transmisi otomatis. Pada transmisi otomatis roda gigi planetari berfungsi untuk mengubah tingkat kecepatan dan torsi seperti halnya pada roda gigi pada transmisi manual.Kecendenderungan masyarakat untuk menggunakan transmisi otomatis semakin meningkat dalam beberapa tahun belakangan ini, khususnya untuk mobil-mobil mewah, bahkan type-type tertentu sudah seluruhnya menggunakan transmisi otomatis. Kenderungan yang sama terjadi juga pada sepeda motor seperti Yamaha Mio, Honda Vario.
Moda transmisi otomatik
Transmisi otomatik dikendalikan dengan hanya menggerakkan tuas percepatan ke posisi tertentu. Posisi tuas transmisi otomatik disusun mengikut format P-R-N-D-3-2-L, sama ada dari kiri ke kanan ataupun dari atas ke bawah. Mesin hanya bisa dihidupkan pada posisi P ataupun N saja.Transmisi semi-otomatis merupakan tranmisi yang perpindahan gigi percepatannya tanpa menginjak/menekan kopling, sistem ini menggunakan sensor elektronik, prosesordan aktuatoruntuk memindahkan gigi percepatan atas perintah pengemudi. Sistem ini dikembangkan untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintasdidaerah perkotaan. Transmisi semi otomatis juga digunakan pada mobil-mobil sport mewah seperti digunakan Porsche, Maserati, Ferrariyang kadang-kadang ditempatkan pada setir untuk mempermudah perpindahan gigi percepatan.
(Sumber ; wikipedia)
Kapasitas Mesin
Kapasitas mesin adalah volume dari semua piston di dalam silinder mesin pembakaran dalam, yang diukur dari satu pergerakan maksimum dari atas ke bawah. Biasanya dinyatakan dengan menggunakan satuan sentimeter kubik (cc), liter (l), atau inchi kubik (CID) di pasar Amerika Utara. Kapasitas mesin tidak termasuk dengan total volume dari ruang pembakaran.
Cara Menghitung Kapasitas Mesin
Isi silinder = Pi/4 x d2x langkah x jumlah silinder
Contoh: Mesin Chevrolet 427 memiliki diameter 4,312 inchi, dan langkah 3.65 inchi, maka mesin 8 silinder ini memiliki kapasitas mesin:
3.1416/4 * 4.3122* 3.65 * 8 = 426.4 CID (inchi kubik).
Jika diameternya 10 cm dan langkahnya 5 cm dengan 4 silinder, maka kapasitas mesinnya:
3.1416/4 * 102 * 5 * 4 = 1570 cm3 ≈ 1.6L (liter).
Sistem Pengukuran Teknik
Pengukuran ( measurement )
Pengukuran adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menentukan nilai suatu besaran dalam bentuk angka (kwantitatif). Jadi mengukur adalah suatu proses mengaitkan angka secara empirik dan obyektif pada sifat-sifat obyek atau kejadian nyata sehingga angka yang diperoleh tersebut dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai obyekatau kejadian yang diukur.
Pengukuran (measurement)
Kegiatan mengukur dapat diartikan sebagai proses perbandingan suatu obyek terhadap standar yang relevan dengan mengikuti peraturan-peraturan terkait dengan tujuan untuk dapat memberikan gambaran yang jelas tentang obyek ukurnya.
Dengan melakukan proses pengukuran dapat:
· Membuat gambaran melalui karakteristik suatu obyek atau prosesnya.
· Mengadakan komunikasi antar perancang, pelaksana pembuatan, penguji mutu dan berbagai pihak yang terkait lainnya.
· Memperkirakan hal-hal yang akan terjadi
· Melakukan pengendalian agar sesuatu yang akan terjadi dapat sesuai dengan harapan perancang.
Bahan Kuliah lengkap mengenai sistem pengukuran teknik dapat dowload disini :
Selasa, 13 September 2011
Contoh Perancangan Roda Gigi Lurus
Rodagigi lurus digunakan untuk poros yang sejajar atau paralel. Dibandingkan dengan jenis rodagigi yang lain rodagigi lurus ini paling mudah dalam proses pengerjaannya (machining) sehingga harganya lebih murah. Rodagigi lurus ini cocok digunakan pada sistim transmisi yang gaya kelilingnya besar, karena tidak menimbulkan gaya aksial.
Ciri-ciri rodagigi lurus adalah :
1. Daya yang ditransmisikan < 25.000 Hp
2. Putaran yang ditransmisikan < 100.000 rpm
3. Kecepatan keliling < 200 m/s
4. Rasio kecepatan yang digunakan
§ Untuk 1 tingkat ( i ) < 8
§ Untuk 2 tingkat ( i ) < 45
§ Untuk 3 tingkat ( i ) < 200
( i ) = Perbandingan kecepatan antara penggerak dengan yang digerakkan
5. Efisiensi keseluruhan untuk masing-masing tingkat 96% - 99% tergantung disain dan ukuran.
Berikut contoh dari perancangan roda gigi lurus, Silahkan download disini :
http://www.ziddu.com/download/16379842/Perancanganrodagigilurus.pdf.html(Sumber : Ismail Muchsin, ST, MT. UMB)
Prinsip Kerja Turbocharger
Turbocharger adalah sebuah kompresoryang digunakan dalam mesin pembakaran dalam untuk meningkatkan keluaran tenaga mesin dengan meningkatkan massa oksigenyang memasuki mesin. Kunci keuntungan dari turbocharger adalah mereka menawarkan sebuah peningkatan yang lumayan banyak dalam tenaga mesin hanya dengan sedikit menambah berat.
Turbocharger meningkatkan output tenaga mesin sewaktu bertahan dalam kondisi operasional yang ekstrim, turbocharger adalah jenis sistem induksi paksa. Mereka memampatkan udara mengalir ke dalam mesin. Keuntungan dari kompresi udara adalah bahwa hal itu memungkinkan mesin memeras lebih banyak udara ke dalam silinder, dan lebih banyak udara berarti lebih banyak bahan bakar dapat ditambahkan. Oleh karena itu, Anda mendapatkan daya yang lebih dari setiap ledakan di dalam silinder masing-masing. Sebuah mesin turbocharged menghasilkan tenaga lebih secara keseluruhan daripada motor yang sama tanpa pengisian daya. Hal ini dapat secara signifikan meningkatkan rasio power dengan berat mesin .
Untuk mencapai peningkatan ini, turbocharger menggunakan aliran gas buang dari mesin untuk memutar turbin, yang pada gilirannya berputar pompa udara. Turbin pada turbocharger berputar pada kecepatan hingga 150.000 rotasi per menit (rpm) – yang sekitar 30 kali lebih cepat daripada mesin mobil yang paling bisa pergi. Dan karena tersambung ke knalpot, suhu di turbin juga sangat tinggi.
Turbocharger memiliki tiga bagian penting: roda turbin, roda kompressor dan rumah as. Roda turbin yang bersudu-sudu ini berputar memanfaatkan tekanan gas buang keluar, kemudian melalui as terputarnya roda turbin ini berputar pula roda kompressor dengan sudu-sudunya sehingga memompa udara masuk dalam massa yang padat. Mengingat komponen ini sering berputar melebihi 80,000 putaran per menit maka pelumasan yang baik sangat diperlukan.
(sumber wikipedia & auto.howstuffworks.com)
Minggu, 11 September 2011
Perpindahan Panas ( Heat and MassTransfer)
Macam-macam Perpindahan Panas
· Perpindahan Panas Konduksi
· Perpindahan Panas Konveksi
· Perpindahan Panas Radiasi
http://www.g9toengineering.com/resources/heattransfer.htm
Perpindahan Panas Konduksi
Adalah proses transport panas dari daerah bersuhu tinggi ke daerah bersuhu rendah dalam satu medium (padat, cair atau gas), atau antara medium – medium yang berlainan yang bersinggungan secara langsung
Dinyatakan dengan :
q = - KA dT/dx
Dimana :
q = Laju perpindahan panas (w)
A = Luas penampang dimana panas mengalir (m2)
dT/dx = Gradien suhu pada penampang, atau laju perubahan suhu T terhadap jarak dalam arah aliran panas x
k = Konduktivitas thermal bahan (w/moC)
Contoh SoalPerpindahan Panas konduksi
Salah satu permukaan sebuah plat tembaga yang tebalnya 3 cm mempunyai suhu tetap 400 0C, sedangkan suhu permukaan yg sebelah lagi dijaga tetap 100 0C. Berapa kalor yang berpindah melintasi lempeng itu?
Penyelesaian
Dari lampiran tabel diketahui konduktivitas termal tembaga adalah 370 W/m 0C.
Pengertian Energi, Suhu dan Panas
Energi :
adalah kemampuan untuk melakukan kerja: E= N x m ( Joule)
Dengan energi kita dapat melaksanakan kerja mekanik, elektrik, termal (panas), kimia, cahaya/elektromagnetik
Energi tersimpan dalam berbagai bentuk bahan bakar: padat, cair dan gas
Suhu :
adalah ukuran kandungan energi dari molekul benda
Panas:
karean adanya perbedaan adalah energi dalam perpindahan. Perpindahan panas terjadi pada tingkat molekuler suhu.
Perpindahan kalor/panas merupakan mekanisme energi dalam transisi. Perpindahan kalor/panas dibutuhkan dalam rancang bangun penyegaran udara, memasak, pendinginan/pembekuan ruang, bahan , pemanasan, dll
(Sumber : Diktat Perpindahan Kalor dan Massa : Kamaruddin A., Asyari D.,Yefri Chan dan Aep Saepul Uyun.Fakultas Teknik, Universitas Darma Persada)
Prinsip Memotong Logam
Adalah penting bahwa prinsip memotong logam dipahami dengan baik agar dapat diterapkan secara ekonomis. Prinsip memotong logam ini digunakan pada operasi seperti membubut, menyerut, memfris dan menggurdi, seperti juga proses yang lain dilakukan mesin perkakas.
Pilihan dari perkakas, kecepatan dan hantaran yang sesuai adalah dikopromikan, karena makin cepat mesin dioperasikan akan makin tinggi efisiensi dari operator dan mesin.
Perkakas Pemotong Logam
- Gaya perkakas tidak berubah secara berearti dengan perubahan dalam kecepatan memotong
- Makin besar hantaran perkakas makin besar gayanya
- Makin dalam pemotongan, makin besar gayanya
- Gaya tangensial meningkat dengan membesarnya serpihan
- Gaya longitudinal menurun kalau jari-jari ujung dibuat lebih besar atau kalau sudut tepi pemotongan sisi diperbesar.
- Gaya tangensial dikurangi kalau sudut garuk belakang dinaikkan sekitar 1% tiap derajat.
- Menggunakan media pendingin agak menurunkan gaya pada perkakas, tetapi sangat meningkat umur perkakas.
Bentuk Dan Sudut Pahat
Untuk memahami gerakan memotong dari pahat mata tunggal yang dipakai pada mesin bubut (gambar ..)
üSudut pengaman samping, antara sisi perkakas dengan benda kerja adalah untuk mencegah penggesekkan perkakas.sudutnya kecil biasanya 6 sampai 8 derajat untuk bahan umumnya.
üSudut garuk sisi, bervariasi dengan sudut potong, sedangkan sudut potong tergantung pada bahan yang dimesin.
üSudut garuk belakang, diperoleh dengan cara menggerinda, kalau pahat pemotong didukung dalam keadaan horizontal.
üRuang bebas ujung, diperlukan untuk untuk mencegah penggesekkan pada sisi pahat.
Kemampu Mesinan (Machinability)
Kemampu mesinan atau kemudahan suatu bahan untuk dipotong (machinability) sangat dipengaruhi oleh jenis dan bentuk pahat yang digunakan.
Pengujian kemampu mesinan harus diadakan dalam kondisi standar kalau hasilnya ingin dapat diperbandingkan. Pengujian semacam itu menunjukkan tahanan bahan yang akan dipotong, dan hasilnya ditentukan oleh komposisi, kekerasan ,ukuran butiran, struktur mikro, karakteristik pengerasan kerja dan ukurannya.
Kecepatan Potong dan Hantaran
Kecepatan potong dinyatakan dalam meter tiap menit dan pada mesin bubut merupakan kecepatan permukaan atau kecepatan benda kerja melintasi alat pemotong :
CS = πDN/ 1000
Dengan CS = kecepatan potong, meter tiap menit
Π = 3,1416
D = diameter, millimeter
N = Kecepatan putar, putaran tiap menit
Hantaran (feed) menunjukkan kecepatan dari pahat pemotong atau roda gerinda maju sepanjang atau kedalam permukaan benda kerja.
(Sumber ;Teknologi Mekanik Jilid I Sriati Djaprie. Erlangga)
Pilihan dari perkakas, kecepatan dan hantaran yang sesuai adalah dikopromikan, karena makin cepat mesin dioperasikan akan makin tinggi efisiensi dari operator dan mesin.
Perkakas Pemotong Logam
- Bentuk yang paling sederhana dari perkakas pemotong adalah pahat mata tunggal seperti yang digunakan dalam pengerjaan mesin bubut dan pengetam, pahat pemotong mata jamak hanyalah dua atau lebih pahat mata tunggal yang diatur bersama sebagai suatu unit. Pahat pemotong fris dan pembesar lubang adalah contoh yang baik.
- Dalam menganalisa proses pemotongan, dianggap bahwa serpihan disobek dari benda kerja dengan gerakan menggeser melintang bidang AB
- Gaya geser dan sudut bidang geser dipengaruhi oleh gaya gesek dari serpihan terhadap permukaan pahat. Selanjutnya gaya gesek tergantung pada sejumlah factor, termasuk kehalusan dan ketajaman pahat, bahan pahat, kecepatan potong dan bentuk pahat.
- Suatu gaya gesek yang besar menghasilkan serpihan tebal yang mempunyai sudut geser kecil, sedangkan kebalikannya terjadi kalau gaya geseknya rendah.
- Gaya,-gaya yang bekerja pada perkakas yaitu gaya longitudinal, tangensial dan radial.
- Gaya perkakas tidak berubah secara berearti dengan perubahan dalam kecepatan memotong
- Makin besar hantaran perkakas makin besar gayanya
- Makin dalam pemotongan, makin besar gayanya
- Gaya tangensial meningkat dengan membesarnya serpihan
- Gaya longitudinal menurun kalau jari-jari ujung dibuat lebih besar atau kalau sudut tepi pemotongan sisi diperbesar.
- Gaya tangensial dikurangi kalau sudut garuk belakang dinaikkan sekitar 1% tiap derajat.
- Menggunakan media pendingin agak menurunkan gaya pada perkakas, tetapi sangat meningkat umur perkakas.
Bentuk Dan Sudut Pahat
Untuk memahami gerakan memotong dari pahat mata tunggal yang dipakai pada mesin bubut (gambar ..)
üSudut pengaman samping, antara sisi perkakas dengan benda kerja adalah untuk mencegah penggesekkan perkakas.sudutnya kecil biasanya 6 sampai 8 derajat untuk bahan umumnya.
üSudut garuk sisi, bervariasi dengan sudut potong, sedangkan sudut potong tergantung pada bahan yang dimesin.
üSudut garuk belakang, diperoleh dengan cara menggerinda, kalau pahat pemotong didukung dalam keadaan horizontal.
üRuang bebas ujung, diperlukan untuk untuk mencegah penggesekkan pada sisi pahat.
Kemampu Mesinan (Machinability)
Kemampu mesinan atau kemudahan suatu bahan untuk dipotong (machinability) sangat dipengaruhi oleh jenis dan bentuk pahat yang digunakan.
Pengujian kemampu mesinan harus diadakan dalam kondisi standar kalau hasilnya ingin dapat diperbandingkan. Pengujian semacam itu menunjukkan tahanan bahan yang akan dipotong, dan hasilnya ditentukan oleh komposisi, kekerasan ,ukuran butiran, struktur mikro, karakteristik pengerasan kerja dan ukurannya.
Kecepatan Potong dan Hantaran
Kecepatan potong dinyatakan dalam meter tiap menit dan pada mesin bubut merupakan kecepatan permukaan atau kecepatan benda kerja melintasi alat pemotong :
CS = πDN/ 1000
Dengan CS = kecepatan potong, meter tiap menit
Π = 3,1416
D = diameter, millimeter
N = Kecepatan putar, putaran tiap menit
Hantaran (feed) menunjukkan kecepatan dari pahat pemotong atau roda gerinda maju sepanjang atau kedalam permukaan benda kerja.
(Sumber ;Teknologi Mekanik Jilid I Sriati Djaprie. Erlangga)
Mesin Frais/Milling CNC
Pada prinsipnya, cara kerja mesin CNC ini adalah benda kerja dipotong oleh sebuah pahat yang berputar dan kontrol gerakannya diatur oleh komputer melalui program yang disebut G-Code. Komputer ini merupakan komponen yang sangat penting dan sangat vital dalam sistem kontrol numerik. Komputer dapat memecahkan persamaan-persamaan matematika dan pekerjaan yang sulit dalam waktu singkat. Selain itu sebuah komputer dapat dengan mudah memahami bentuk dan ukuran benda kerja, fungsi kontrol dari mesin dan operasi pengerjaannya.
Keuntungan penggunaan mesin CNC antara lain adalah :
Silahkan download disini : Mesin Frais_Milling CNC
Sumber (Bahan Ajar UMB Ir. Ruli Nutranta, M.Eng.)
Keuntungan penggunaan mesin CNC antara lain adalah :
- Kemampuan mengulang
- Keserbagunaan
- Kemampuan kerja
Silahkan download disini : Mesin Frais_Milling CNC
Sumber (Bahan Ajar UMB Ir. Ruli Nutranta, M.Eng.)
Langganan:
Postingan (Atom)